Pada umumnya sunat dilakukan saat anak laki-laki mulai memasuki masa remaja. Yang pasti, semakin tua usia anak lelaki atau pria yang disunat semakin besar juga risiko dan tingkat kerumitannya. Sunat merupakan salah satu proses pelepasan kulup atau kulit yang berada di ujung penis.
Sunat atau Khitan sudah bisa dilakukan sehari atau dua hari setelah anak dilahirkan. Sunat atau khitan tidak akan mempengaruhi kesuburan atau bahkan mengurangi kenikmatan seksual pria dan pasangannya, bahkan dari kebanyakan pasangan, aktivitas seks terasa lebih nikmat jika penis telah disunat.
Ketahui Risiko Jika Penis Tidak Disunat
Penis yang tidak disunat akan membutuhkan perawatan yang rumit. Anda harus benar-benar membersihkan penis dengan menarik preputium hingga berada di posisi yang nyaman dan membersihkan kepala penis yang terlihat hingga bersih. Setelah membersihkannya, pastikan tidak ada busa atau sisa sabun yang tertinggal.
Sabun dapat menyebabkan iritasi pada kulit di kepala penis. Penis yang tidak disunat sangat rentan dengan bakteri atau penyakit tertentu, sehingga kebersihannya harus benar-benar dijaga. Apabila tidak dijaga, maka pria yang tidak sunat memiliki risiko mengalami berbagai macam penyakit kelamin, seperti:
Penyakit menular seksual
Laki-laki yang tidak disunat akan berisiko mengalami gonore dan peradangan pada uretra atau uretritis. Penyakit menular seksual lainnya, seperti sifilis, human papilloma virus, herpes, juga sering terjadi pada pria yang tidak di sunat. Hal ini dapat terjadi karena pertumbuhan dan penumpukan bakteri yang terjadi pada kulit ujung penis atau pada kepala penis yang tertutup kulup.
Kanker penis
Kanker penis bisa terjadi pada pria yang tidak sunat, dan bisa menyebabkan kematian sebesar 25%. Beberapa penelitian memberikan pendapat bahwa pria yang disunat saat baru lahir tidak ada yang menderita kanker penis.
Peradangan Dan Infeksi Penis
Penis yang tidak disunat bisa mengalami bermacam peradangan, seperti peradangan pada kepala penis (balanitis), peradangan pada preputium, dan peradangan pada kepala penis dan preputium (balanoposthitis). Pria yang tidak disunat juga bisa mengalami phimosis yang merupakan kondisi ketidakmampuan untuk menarik kulup kembali ke belakang sehingga kepala penis sulit untuk terbuka.
Konsultasi pada kami untuk tindakan lebih lanjut
KLIK DISINI
Manfaat Sunat Untuk Pria
Dengan melakukan sunat, akan banyak manfaat yang didapatkan oleh pria, diantaranya adalah :
*Lebih mudah untuk membersihkan penis
*Mengurangi risiko mengalami infeksi saluran kemih
*Dapat mengurangi infeksi penyakit menular seksual
*Mencegah terjadinya gangguan atau penyakit pada penis
*Mengurangi risiko mengalami kanker penis
Begitu banyak manfaat yang didapatkan oleh pria jika melakukan sunat. Pria dewasa juga masih bisa melakukan tindakan sunat. Proses sunat pada pria dewasa dan anak laki-laki tidak terlalu berbeda jauh, hanya yang membedakan adalah pada pria dewasa akan sedikit rumit dan tingkat kesulitannya lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki ketika proses sunat.
Hubungi dokter untuk tindakan yang tepat dan terarah.
KLIK DISINI
Tindakan Mengatasi Masalah Kelamin Pada Klinik Apollo, Terpercaya Aman.
Klinik Apollo merupakan Klinik spesialis yang dapat menangani berbagai macam masalah kelamin meliputi Penyakit Menular Seksual (PMS), Andrologi (Masalah pada kelamin pria), dan Ginekologi (Masalah pada kelamin wanita). Anda tidak perlu khawatir, karena untuk menangani masalah pada kelamin anda Klinik Apollo sudah didukung oleh dokter yang berpengalaman serta peralatan medis yang lengkap dan modern.
Masalah kelamin apa saja yang dapat ditangani oleh dokter Klinik Apollo?
TANYAKAN DISINI
Sudah banyak orang yang melakukan tindakan penanganan di Klinik Apollo salah satunya sunat. Jadi anda tidak perlu ragu dengan kami, Klinik Apollo akan melakukan penanganan semaksimal mungkin pada keluhan kelamin anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Klinik Apollo di nomor
081315186262.