Impoten atau impotensi adalah masalah umum di kalangan pria dan ditandai dengan ketidakmampuan yang konsisten untuk mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual atau ketidakmampuan untuk mencapai ejakulasi atau keduanya. Kondisi ini dapat bervariasi.
Ini dapat melibatkan ketidakmampuan secara total untuk mencapai ereksi atau ejakulasi, kemampuan yang tidak konsisten untuk melakukannya atau kecenderungan untuk mempertahankan ereksi yang sangat singkat. Risiko impoten meningkat seiring bertambahnya usia.
Ini jauh lebih sering terjadi pada pria berusia 60 tahunan dibandingkan dengan pria yang berusia 40 tahunan.
Apa Yang Menyebabkan Impoten Pada Pria?
Kondisi impoten dapat memiliki berbagai penyebab, baik fisik maupun psikologis. Biasanya merupakan kombinasi dari keduanya. Terkadang tidak ada penyebab yang jelas. Faktor fisik yang dapat menyebabkan impoten dapat meliputi:
· Penuaan umum.
· Masalah kesehatan yang memengaruhi saraf, seperti cedera tulang belakang, penyakit
Parkinson dan penyakit
Alzheimer.
· Berkurangnya aliran darah ke penis yang disebabkan oleh
aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah).
· Kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes (kencing manis), kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, obesitas (kegemukan) atau gangguan tidur.
· Kelenjar tiroid kurang aktif (
hipotiroidisme), kondisi hormon pertumbuhan, terlalu banyak kortison.
· Alkohol berlebihan, beberapa obat-obatan, merokok atau penyalahgunaan zat atau obat-obatan terlarang.
· Penyakit prostat dan pengobatan untuk kanker prostat atau pembesaran prostat.
· Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, depresi atau kanker prostat.
· Hipogonadisme atau kondisi di mana testis tidak dapat menghasilkan cukup testosteron atau sperma.
Faktor psikologis yang dapat menyebabkan impoten antara lain:
· Masalah yang belum terselesaikan, konflik atau masalah dalam hubungan seksual dan emosional.
· Kecemasan tentang kinerja seksual (ini paling sering terjadi pada awal hubungan baru, terutama jika seorang pria sebelumnya memiliki masalah dengan kinerja seksual).
· Stress.
· Masalah kesehatan mental seperti depresi.
Bagaimana Cara Mengobatinya?
Banyak pria mengalami masalah ereksi dari waktu ke waktu. Tetapi jika masalah berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter. Mendiagnosis dan mengobati penyebab seperti diabetes (kencing manis), tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi dapat mencegah atau menunda impoten atau menghentikan masalah agar tidak bertambah parah.
Dokter pertama-tama akan menangani kondisi kesehatan mendasar yang mungkin menyebabkan impoten. Selain itu juga dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup seperti makan makanan yang lebih sehat dan berolahraga secara teratur. Biasanya diperlukan lebih dari 1 pengobatan untuk memperbaiki masalah. Anda mungkin memerlukan pengobatan untuk penyebab fisik dan psikologis.
Meskipun impoten biasanya tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, ada pengobatan yang memungkinkan Anda ereksi sehingga Anda bisa berhubungan seksual.
Segera konsultasikan di Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah
klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.