Pria berusia di atas 45 tahun memiliki beberapa bentuk kondisi penis loyo, tetapi kondisi ini jauh lebih jarang terjadi jika Anda sehat dibandingkan jika Anda memiliki penyakit kronis, kelebihan berat badan (obesitas), merokok atau tidak berolahraga.
Penis loyo menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. Jika Anda berusia di bawah 40 tahun dan mengalami penis loyo, Anda termasuk di antara pria dalam kelompok usia yang terpengaruh. Jika Anda berusia 85 tahun atau lebih dan mengalami kondisi penis loyo, Anda seperti hampir semua pria seusianya.
Ketahui Gejala Dan Penyebabnya
Jika Anda memiliki gejala penis loyo seperti:
· Mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
· Mengalami masalah melakukan hubungan seksual karena penis tidak cukup keras.
Segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter ahli di Klinik Apollo. Agar dokter dapat menyarankan tes dan merekomendasikan pengobatan terbaiknya. Selain itu ketahui apa yang menyebabkan penis loyo. Masalah kesehatan meningkatkan risiko penis loyo. Masalah kesehatan lain yang meningkatkan risiko penis loyo adalah:
· Penyakit
Parkinson.
· Penyakit jantung.
· Diabetes (kencing manis).
· Stroke.
· Kanker.
· Depresi atau kecemasan.
· Masalah pembekuan darah.
· Osteoporosis.
· Tekanan darah tinggi.
· Radang sendi.
· Masalah tiroid.
· Asma.
· Kolesterol tinggi.
· Gejala saluran kemih bagian bawah.
· Kegemukan (obesitas).
· Kurang olahraga.
· Apnea tidur.
· Penggunaan alkohol jangka panjang.
· Merokok.
Pengobatan kanker prostat meningkatkan kemungkinan penis loyo secara signifikan, pada kebanyakan pria dengan kanker prostat sebelumnya mengalami penis loyo. Mendapatkan dan mempertahankan ereksi melibatkan perubahan aliran darah di dalam penis sebagai respons terhadap rangsangan saraf. Jika ada sesuatu yang mengganggu fungsi pembuluh darah atau transmisi saraf, hal ini dapat menyebabkan penis loyo.
Mekanisme yang sama yang mengontrol aliran darah di penis juga mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh. Inilah sebabnya mengapa penis loyo seringkali merupakan tanda penyakit kardiovaskular.
Faktanya, jika Anda mengalami penis loyo, Anda berisiko lebih tinggi dari biasanya terkena penyakit jantung koroner, stroke dan kematian. Faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap penis loyo meliputi:
· Tingkat testosteron rendah.
· Beberapa obat-obatan (misalnya antidepresan, obat penurun tekanan darah).
· Beberapa zat atau obat-obatan terlarang (misalnya nikotin, heroin).
Faktor psikologis seperti depresi atau kecemasan atau masalah hubungan.
Bagaimana Cara Mengobati Penis Loyo?
Penis loyo didiagnosis berdasarkan kepuasan Anda dengan kemampuan Anda untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Dokter akan mencari tahu penyebab penis loyo, sehingga mereka dapat menemukan pengobatan yang cocok untuk Anda. Anda mungkin dapat kembali ke fungsi ereksi normal hanya dengan merawat diri sendiri dengan lebih baik.
Diet sehat, olahraga teratur dan menghindari alkohol berlebihan, merokok dan penggunaan zat atau obat-obatan terlarang tidak hanya memperbaiki penis loyo, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Gaya hidup sehat akan membantu Anda terhindar dari kondisi yang menyebabkan penis loyo, serta banyak masalah kesehatan lainnya.
Jika ada penyebab psikologis penis loyo, konsultasikan dengan psikolog atau terapis kesehatan seksual dapat membantu. Penis loyo yang disebabkan oleh masalah hormonal seperti hormon testosteron rendah, dokter biasanya akan menyarankan untuk mengobatinya terlebih dahulu. Jika obat-obatan tidak berhasil mengatasi penis loyo, dokter mungkin menyarankan pengobatan lainnya
Segera konsultasikan di Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah
klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.